Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ezra 9:2

9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia itu."

Ezra 9:11-12

9:11 yang Kauperintahkan dengan perantaraan hamba-hamba-Mu, para nabi itu, dengan berfirman: Negeri yang kamu masuki untuk diduduki adalah negeri yang cemar oleh karena kecemaran penduduk negeri, yakni oleh karena kekejian yang mereka lakukan dengan segala kenajisan mereka di segenap negeri itu dari ujung ke ujung. 9:12 Jadi sekarang janganlah kamu memberikan anak-anak perempuanmu kepada anak lelaki mereka, ataupun mengambil anak-anak perempuan mereka untuk anak-anak lelakimu. Janganlah kamu mengikhtiarkan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka untuk selama-lamanya, supaya kamu menjadi kuat, mengecap hasil tanah yang baik, dan mewariskan tanah itu kepada anak-anakmu untuk selama-lamanya.

Ezra 10:10

10:10 Maka bangkitlah imam Ezra, lalu berkata kepada mereka: "Kamu telah melakukan perbuatan tidak setia, karena kamu memperisteri perempuan asing dan dengan demikian menambah kesalahan orang Israel.

Ezra 10:44

10:44 Mereka sekalian mengambil sebagai isteri perempuan asing; maka mereka menyuruh pergi isteri-isteri itu dengan anak-anaknya.

Full Life: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.

Nas : Ezr 9:2

Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4; bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).

Full Life: BENIH YANG KUDUS.

Nas : Ezr 9:2

Panggilan mulia Israel ialah untuk menjadi "bangsa yang kudus" (bd. Kel 19:6; Yes 6:13; Mal 2:15).

  1. 1) Mereka akan menjadi milik Allah yang berharga, mencerminkan kepribadian dan kekudusan-Nya sementara memisahkan diri dari cara-cara amoral orang-orang yang bukan umat-Nya (Ul 7:1-11).
  2. 2) Orang percaya PB juga dipanggil untuk hidup terpisah dari dunia (2Kor 6:14-18). Orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan haruslah menjadi "bangsa yang kudus" (1Pet 2:9-12), dikhususkan untuk melaksanakan kehendak dan pekerjaan Bapa. Secara tidak langsung dinyatakan bahwa seorang percaya yang dipimpin Roh akan hidup benar dan terpisah dalam persekutuan dengan Allah (1Kor 6:11), hidup sedemikian rupa sehingga berbeda dengan angkatan yang rusak ini (Kis 2:40;

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA);

    orang demikian akan senantiasa berusaha menggenapi kehendak Allah selaku anak-Nya yang sejati (Rom 8:13-16).

Full Life: ISTERI-ISTERI ... ANAK-ANAKNYA.

Nas : Ezr 10:44

Istri dan anak hasil perkawinan dengan bangsa asing itu sangat mungkin dikembalikan kepada keluarga mereka sendiri (terjemahan lain -- "dan mereka disuruh pergi dengan anak-anak mereka").


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ezr 9:2,11,12;10:10,44
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)